Karya : Cindi Ayu Fernanda
Malam
semakin larut. Langit penuh taburan bintang dan bulan yang bersinar dengan
indahnya. Namun, semua keindahan itu berbeda jauh dengan suasana di hati Karin.
Seorang gadis yang baru saja lulus SMA. Dentingan lagu super junior ‘ In My
Dream’ dengan setia menemani air mata yang mengalir dari mata bening nya. Langit
masih ditatap nya dengan mata yang sedikit membengkak karena menangis, sesekali
ia melirik ke dalam hp nya berharap sandi seorang cowok idaman nya membalas sms
dari dirinya. Bagaimana karin tidak menangis semenjak perpisahan di sekolah 2
minggu yang lalu sandi tak pernah memberi kabar kepadanya. Jangan kan untuk
menelpon,sms pun sandi tak pernah.
Lamunan karin semakin melayang jauh, teringat nya kenangan kenangan
indah bersama sandi, walaupun sandi
bukan pacar atau pun siapa siapa nya tapi selama SMA hubungan mereka
sangat akrab. Waktu ujian masak memasak di SMA dulu ban karin bocor di tengah
jalan dan yang menolong nya adalah sandi, waktu perpisahan itu ia duduk di
sebelah bangku karin dengan bercanda dan bermain gembira, dan masih banyak lagi
kenangan yang indah di masa masa SMA mereka dulu.Namun semua keindahan itu kini
berubah menjadi kesedihan yang begitu mendalam di hati karin, sikap sandi kini
telah berubah drastis bagaikan hujan di tengah kemarau panjang.karin tak habis
pikir mengapa sandi begitu mendiaminya.
Karin terbaring di tempat tidur sambil memeluk bantal guling
kesayangannya. Air mata masih mengalir di pipinya, ia melirik ke dalam hp nya
kembali tetap saja hasil nya nihil sandi benar benar telah lupa akan dirinya. Mungkin benar
apa kata kedua sahabat Karin,
Farah dan Ratu kalau sandi hanya memanfaatkan dirinya saja, hal itu ada benar
nya juga menurut karin . karena setia ada tugas atau pun pr sandi selalu
menghampirinya untuk mengerjakan tugasnya. Mungkinkah kebaikan sandi karena ada
apanya ??? berbagai hal berkecamuk di dalam hati karin.
Malam semakin larut, karin terlelap dengan matanya yang sembab. Dalam
mimpinya karin bertemu dengan sandi. Mimpi yang sangat indah bagaikan taburan
bintang bintang. Jauh dari kesedihan dan air mata. Tapi mimpi yang idah itu
berubah menjadi mimpi yang buruk,
sandi pergi meninggalkan dirinya,
pergi bersama orang lain. Air mata kembali mengalir di pipinya, kali ini tidak
di dalam mimpi air matanya benar benar mengalir membasahi bantal bermotif
boyband korea idolanya ‘super junior’. Ia pun terbangun dari tidurnya. Karin
tak mampu bangkit dari mimpinya.akhirnya ia kembali tertidur malam semakin
berlalu dengan kelabu bagi karin.
Pagi telah tiba, matahari memancarkan sinar indahnya diiringi dengan
burung- burung bernyanyi dan kupu-kupu menari. Karin terbangun dari tidurnya, jam menunjukkan pukul
06.00 pagi. Karin segera mandi dan sarapan. Di ruang makan ayah dan ibunya
sudah menunggu.
‘
karin, mengapa wajah kamu pucat sekali ?. kamu tidak apa apa kan,sayang ?’
Tanya ibunya
‘
tidak ma, karin baik baik saja.’
‘
kamu selalu begitu, setiap ditanya kamu selalu mengatakan bahwa dirimu baik,
jangan lupa jam 2 siang nanti kamu harus
cek in ke dokter Ilham.’
‘
ma, sebenarnya karin mengapa? Mengapa setiap minggu karin harus pergi ke
dokter, karin sakit apa?’
Wajah mama berubah mendengar pertanyaan karin, karena tidak ingin
membuat karin kecewa dan sedih mama mencoba tersenyum dan menutupi kondisi
karin yang sebenarnya.
‘
kamu tidak apa apa sayang,mama takut saja akan kondisi kamu, lihat saja wajah
mu sering pucat.’
Papa karin menyela omongan mama,
‘
iya sayang, apa yang dikatakan mama mu itu ada benarnya juga, turuti saja itu
juga demi kesehatan kamu kan?.’
‘
iya pa.’
‘’
sudah lanjuti saja makan mu,’
Di
tengah tengah mereka makan rumah tiba tiba diketuk,
‘
Assalamuallaikum.’
‘
waalaikumsallam.’ Sahut bik pinem pembantu di rumah karin.
‘Bik, karin ada di rumah tidak ?’
‘
ada neng. neng ini kan farah ya teman nya neng karin?’
‘
iya bik,’ sahut farah
‘
tunggu sebentar ya neng , bibik panggilkan neng karin nya dulu ya.’
‘baiklah.’
Setelah sampai di ruang makan bik pinem segera memanggil karin,
‘
permisi neng, di luar ada neng farah , dia cari eneng tuh.’
‘
iya bik,karin lanjutkan makan dulu setelah itu karin temui farah,’ kata karin
Setelah karin selesai makan ia segera menemui farah di teras rumahnya.
‘
eh farah, ada apa? Tumben loe kesini, masuk ke dalam fa.’
‘
iya rin.’
Karin memanggil
bik pinem untuk membuat air untuk sahabatnya itu. Di tengah tengah percakapan
mereka ayah karin lewat untuk pergi ke kantornya.
‘
pagi, om.’ Sapa farah
‘
pagi juga ,’ sahut ayah karin
‘
hati hati ya pa,’ lanjut karin
‘
baik, sayang.’
Setelah ayah karin berlalu,mereka kembali mengobrol
‘
eh rin, loe ada kegiatan tidak, bagaimana kalau pagi ini kita jalan
jalan,lagian setelah perpisahan kita sudah lama tidak pergi ke taman.’
‘
baik lah , gue setuju sama ide loe, tapi gue minta ijin sama mama gue dulu ya,’
‘
okeh.’
Setelah meminta ijin kepada mamanya, karin dan farah segera pergi ke
taman, mereka lari lari kecil sambil bercakap cakap
‘
fa, gue sudah lama tidak dengar kabar ratu. Bagaimana keadaan dia sekarang ?’
‘
baik baik saja dia. Gue dengar sekarang dia sudah pacaran sama faisal deh.’
‘
apa? Hebat juga anak itu, dia berhasil nahlukin hati cowo idaman nya, loe
gimana sama frendi, udah jadi cowok loe belum dia ?’
‘
cowok apaan, orang seperti frendi itu tidak perlu di ingat lagi, dia udah
ngelupain gue, bertemu saja sudah seperti orang yang dia tidak kenal,’
‘
kok bisa?’
‘
dan gue dengar dia udah dapat cewek baru, tetangga barunya sih katanya. Loe
gimana dengan sandi,’
‘
gimana apanya? Diia juga udah lupain gue, sms dari gue tidak pernah di balas
nya. Benar benar berubah .’
Tanpa terasa mereka sudah sampai di taman , karena mereka merasa cukup
lelah mereka memilih untuk duduk duduk saja di bangku taman sambil meminum air
mineral. Orang orang sangat ramai di taman, terutama pasangan muda mudi yang
menikmati masa remaja nya dengan bersantai ria bersama pacarnya di taman itu,
di antara banyak orang mata karin melihat seseorang yang seperti ia kenal
sedang memegang tangan seorang
gadis,mereka duduk di atas bangku yang lokasi nya tidak begitu jauh dari karin.
Tidak salah lagi bagi karin orang itu adalah sandi dan wanita itu ternyata
adalah kintan, seseorang yang sangat sandi suka di sma dulu, dan ternyata
mereka telah pacaran. Lamunan karin buyar ketika farah mengejutkannya dengan
lagu ‘be mine’ infinte dengan mengunakan hpnya.
‘ eh loe lihat apaan sih, serius banget.’
Tanya farah
‘
coba loe lihat itu, itukan kintan sama sandi.’
‘
iya gue tau, mereka mang udah jadian kok,’
‘
loe tau dari mana emang nya ?’
‘
dari status di FB nya, semua tentang kintan,’
‘
huff, oh.’
‘ tapi
loe ngak cemburu kan,’
‘
tidak biasa saja.’
‘
bagus lah, jangan sampai loe cemburu Cuma gara gara orang seperti itu, eh, gue
beli minum lagi ya, loe mau ikut ngak ?
‘
gue disini saja,’
‘
hem, baiklah. Tunggu ya.’
‘
cepatan sana.’
Setelah farah berlalu, mata karin kembali tertuju kepada sandi dan
kintan, lamunannya semakin melayang jauh, tiba tiba ia merasakan ratusan kupu
kupu berterbangan di atas kepalanya, pandangannya pun menjadi remang remang,ia
terjatuh rebah ke atas tanah. Farah yang telah datang melihat temannya segera
berteriak meminta tolong,
‘
Tooooollooooongggg.... tolllllllllllooooooong,’
Sandi yang mendengar suara farah berlari menuju ke tempat farah,
‘
ada apa fa,’
‘
karin san, dia pingsan ,’
‘
Apa..... mana dia,’
‘ itu cepat bawa dia kerumah sakit,’
Sandi segera menggendong karin ke jalan raya untuk mencari taxi, setelah
ditemukan mreka segera pergi di rumah sakit terdekat. Di rumah sakit karin
segera dimasukan ke ruang UGD,wajah karin sangan pucat dan kondisinya sangat
lemah. Farah segera menelpon ibunya karin.
‘
Hallo, Assalamuallaikum tante,’
‘waalaikumsallam, dengan siapa ini ?’
‘
farah tante,’
‘
oh, farah. Ada apa fa ?’
‘
karin tante,karin.’
‘kenapa karin fa ?’kata tante ana dengan suara yang panik
‘
dia pingsan tan, ceritanya panjang, sekarang kita ada di ruang ugd rumah sakit
SETIA KASIH.’
‘
baiklah tante dan om akan segera kesana, kalau ada apa apa hubungi tante lagi
ya, tante tutup
dulu.’
‘
iya tan,’
Tante ana dan om ferdi segera menuju rumah sakit dengan tergesa gesa ,
di dalam mobil tante ana tak berhenti menangis dan berdoa memohon kepada Tuhan
agar putri satu satunya itu tidak apa apa. Setelah beberapa lama akhirnya
mereka sampai di rumah sakit.
‘
bagaimana kondisi karin fa ?’ tanya
‘
dokter belum keluar dari ruangan karin tante, farah harap karin tidak apa apa
tan.’
Sambil menangis terisak isak tante ana berkata
‘
tante juga berharap seperti itu.’
Suasana masih hening, tante ana masih menangis.
‘
om, tante. Sandi pulang dulu ya, permisi om.’
‘
ia,nak.’ Kata ayah karin.
Setelah sandi berlalu, mereka duduk kembali. Suasana pun hening kembali,
akhirnya farah pun berani bertanya tentang kondisi karin kepada tante ana.
‘
tan, sebenarnya karin sakit apa?’
Dengan berlinangan air matatannte ana me jawab pertanyaan farah dengan
terisak isak,
‘
fa, sebenarnya karin sudah lama mengidap penyakit kanker stadium lanjut.’
‘
apaaa tan... apa karin tau akan kondisinya sekarang ini.’
‘
karin tidak mengetahui kondisinya , kami sengaja merahasiakannya , kata dokter
karin tidak boleh terlalu banyak memikirkan sesuatu, jika itu terjadi maka
kondisinya akan melemah dan bisa berakibat fatal.’
Tante ana masih menangis, farah juga tak bisa
menahan air matanya. 4 hari telah berlalu akhirnya karin tersadar dari komanya
dan ia sudah di bolehkan pulang ke rumah walaupun kondisinya masih belum pulih
benar. Di dalam mobil karin bertanya kepada ibunya
‘
ma, sebenarnya karin sakit apa ? apa yang mama dan papa rahasiakan dari karin,
beritahu krin ma,pa. Karin mohon ?
Walaupun dengan berat hati, akhirnya kedua orang tuanya meberitahu
kondisi karin yang sebenarnya.
‘
mama dan papa akan memberi tahu tentang kondisi mu sayang, tapi mama mohon kamu
jangan kecewa. Kami harus berjanji dulu, msu kan sayang ?’
Dengan sedikit keraguan karin pun menjawab dengan suara pelan,
‘
baik lah ma,’
‘
kamu sudah lama mengidap kanker sayang, dan kata dokter....’ mama pun memotong
pembicaraannya.
‘
dan. Dan apa ma ?’ karin bertanya
dengan nada mendesak bercampur sedih
‘
dan kata dokter usiamu tidak dapat bertahan lama.’ Lanjut tante ana sambil
terisak,
Setelah mengetahui kondisinya karin lalu membanting pintu mobil dan
berlari ke dalam kamarnya. Mama dan papanya tidak dapat mencegah. karin menjadi
kehilangan semangat hidupnya, ia tidak lagi menjadi gadis yang periang tetapi
berubah menjadi gadis yang selalu diam dan
tidak ingin ke luar rumah. Hari
harinya berubah menjadi mendung yang menutupi hidupnya, kondisinya semakin hari
semakin parah. Akhirnya orang tuanya mmemutuskan untuk membawanya ke Amrik. Farah dan ratu yang mendengar bahwa sahabat nya iu akan
pergi melepaskannya dengan linangan air
mata.
‘ fa, coba loe lihat karin, kasihan dia.’
‘ iya, kata tante ana dia tidak boleh banyak
berfikir.’
‘ maksud loe gimana ?’
‘ loe kan tahu, selama ini dia suka sama
sandi, walaupun dia tidak mengetahui kondisinya, tapi dia selalu mengingat
sandi, jadi menurut gue dia itu terlalu memikirkan sandi.’
‘ iya sih, dia juga pernah cerita sama gue
kalau dia itu sering nangis gara gara cowok tidak penting itu.’
‘ iya juga sih, sandi benar benar keterlaluan
, dia tidak pernah memikirkan perasaan karin, dia selalu memikirkan dirinya
sendiri.’
‘loe juga tidak boleh menyalahkan sandi, apa
karin pernah mengungkapkan perasaannya kepada sandi, sekalipun dia seorang
wanita da juga tidak bole begitu , cinta kan seharusnya di ungkap.’
‘ ciieee, loe itu selalu begitu.’
‘ gue pulang dulu ya, sepertinya my love
sudah nunggu nih, see you.’
‘ sombongnya, iya iya.’
Ratu hanya tersenyum kecut meninggalkan
farah. Tidak terasa sudah 3 bulan karin di Amrik. Kondisinya sudah sedikit
membaik. Disana ia di jaga oleh suster juliet, suster pribadi yang dipercaya
ayah dan ibunya untuk merawat karin. Karena merasa bosan di rumah sakit terus,
karin meminta izin kepada suster juliet untuk pergi keluar menghirup udara
bebas di negeri pamansam itu, meskipun dokter juliete melarang karin namun,
karena terus di desak akhirnya suster juliete pun mengizinkannya.
Pertama karin memutuskan untuk pergi ke taman
, disana banyak orang orang bermain ria, berpacaran dan lain lainya. Karin
kembali mengingat sandi, namun karena tidak ingin terlalu memikirkan hal itu
karin memutuskan untuk pergi saja dari taman dan pergi ke sebuah mall. Sesampai
di sana ia melihat sebuah buku diary berwarna pink tersusun di sebuah rak,
dengan animasi seorang wanita yang duduk di bawah pohon rindang memandang bulan
dan bintang nan jauh di langit sana. Di diary itu juga ada tulisan ‘ A
STORY ABOUT YOU’ . karin tertarik untuk
membelinya, tak lupa juga ia membeli oleh oleh untuk kedua sahabatnya. Di meja
kasir ia membayar semuanya,
‘ miss, what is the cost ?’
‘ all these matter 5 $dolar.’
‘ oke .’
‘ thank you,girl,’
‘ yes mrs.’
Sesampai di rumah sakit karin segera mencari
suster juliete,
‘ mrs. Juliete. Mrs. Juliete.’
‘ yes karin, im here.’
‘ mrs, what do you think about my diary ?’
‘ waw, this is very beautifull, where do you
buy it ?’
‘ in the ‘ supermarket’. Thank you mrs.’
‘ yes, you’re welcome.’
Beberapa waktu telah berlalu , kondisinya
semakin membaik. akhirnya karin memutuskan untuk pulang ke indonesia. Malam
harinya sebelum ia pulang ia menulis diarynya
NEW YORK, 10 july
2012
Dear diary, malam ini bintang cerah di langit malam.
Namun sinar itu tak bisa masuk ke dalam hatiku. Harapan ini terlalu bodoh, aku
sangat menyanyanginya hingga sekarang, walau aku tahu dia bukan untuk aku. Dear
walaupun begitu aku juga bahagia, besok aku sudah pulang ke negriku tercinta,,
Tapi apa disana aku dapat melihat senyum sandi untuk ku
dear, bulan malam ini begitu terang tapi
tak bisa menghangatkan ku, selama senyumnya tak bisa ku lihat, semilir
angin begitu lembut, namun tak bisa membelaiku selama cintanya belum bisa ku
raih. Memang harapan tak sesuai kenyataan , jika memang dia bukan takdirku, aku
harap tomorrow will be better. Nice DREAM ; )
Malam berlalu dengan cepat . sinar bulan
telah hilang dan sinar bintang telah rapuh ditelan pagi yangg telah tersenyum
cerah, jam 07.00 pagi karin berangkat ke
bandara dengan ditemani suster juliete,sesampai disana karin mengucapkan terima
kasih banyak kepada suster juliete
‘ thank you very much mrs, i will always
remember you forever. ‘
‘ yes karin, im too, you are the best in my
heart. See you karin.’
‘ see you too mrs,’
Karin meninggalkan negri itu dengan senyum
penuh arti. Tak terasa air mata menetes dari pipinya mengingat semua kenangan
indah bersama suster juliete yang selalu setia merawatnya. Jam 03.00 sore karin
sampai di bandara soekarno-hatta. Ayah dan ibunya berserta kedua sahabatnya
telah menunggunya di sana. Karin langsung berlari menghampiri ayah dan ibunya.
‘ ma,pa apa kabar ?’ tanya karin dengan mata
sembab karena haru bercampur bahagia
‘ mama dan papa baik baik saja, kamu sendiri
bagaimana sayang ?’ tanya papa karin
‘ karin juga tidak apa apa ma,’
‘ sayang, tadi suster juliete menelpon kami,
katanya kamu harus banyak istirahat dia juga mengirim salam untukmu ,’
‘ iya pa, sampaikan juga salamku pada suster
juliete.’
Karin pun melanjutkan kata katanya
‘
fara, ratu kalian apa kabar, sudah lama kita tidak bertemu au merindukan
kalian.’
‘ kami baik baik saja , kami juga sangat
merindukanmu rin.’
‘ oleh oleh kami mana.’ Sela ratu
‘ hhaa,, tenang saja .’
‘ kita jalan jalan dulu yuk, sudah lama kita
bertiga jalan bareng, apalagi semenjak kamu
ke NY .’
‘ oke, aku izin sama mama papa ku dulu ya,’
‘ ma, apa aku boleh jalan dulu sma farah dan
ratu?’
‘ boleh saja, tapi kamu hati hati, kalau kamu
mau pulang minta jemput om jono saja,’
‘ baik ma,’
‘mama dan papa pulang dulu , hati hati kamu
rin,’ sela papa karin
‘ iya pa,’
Setelah orang tua karin berlalu, mereka
bertiga memutuskan untuk jalan ke taman, pergi ke museum dan ke monas, karena
hari telah petang mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing.
‘ bye, all .’
‘ bye too .’
Hari telah berlalu, buln telah berganti, 4
tahun elah terlewati kini tiba hari ulang tahun karin ke 21. Ayah dan ibu nya
akan merayakan pesta itu walaupun karin menolaknya. Ia pun mengundang teman
temannya termasuk sandi, bersama farah karin mengedarkan undangan ulang
tahunnya. Namun sayang, di depan rumah sandi karin merasakan hal yang aneh,
kepalanya kembali pusing, pandangannya remang remang, badannya lemas, dadanya
terasa sesak akhirnya ia pun pingsan tak berdaya, farahpun segera masuk ke rumah
sandi untuk eminta pertolongan,
‘ san, tolong gue.’
‘ ada apa fa, ada setan apa ?’
‘ ini bukan waktu untuk bercanda san,
ini gawat.’
‘ gawat apanya ?’
‘ karin pingsan, gue mohon tolong gue.’
‘karin !!! apa dia udah pulang dari amrik,
kok bisa dia pingsan ?’
‘ceritanya panjang, ayo loe ikut gue, ‘
Dengan cepat mereka mengantar karin ke rumah
sakit, namun karena tergesa gesa buku diary karin terjatuh dari tasnya yang di
bwa farah, setelah di beri tahu kepada orang tuanya, ibu dan ayah karin segera
menuju ke rumah sakit. Kondisi karin semakin parah, dia kritis. Jam menunjukan
pukul 06.00 sore dokter masih belum keluar dari ruangan karin, akhirnya sandi
berpamitan untuk pulang. Di depan rumahnya sandi menemukan buku diary, karena
penasaran ia pun mengambil buku iti, di depannya ia melihat tulisan ‘ karyina dyeiin uthamyi’. Sandi bergumam
sendiri
‘ oh, punya karin. Gue simpan dulu saja,
siapa tau ada rahasia nya,’
Jam menunjukan pukul 08.00 malam, setelah
selesai mandi dan makan, sandi duduk di teras rumahnya dan ia masih memegang
buku diary karin,ketika ia ingin membukanya tiba tiba hpnya berbuyi, dan itu
telepon dari farah,
‘ hallo, ada apa fa ?.’
‘ karin sand, dia benar benar dalam keadaan
darurat, gue harap loe cepat kesini ya,’
‘ baik, gue kesana sekaramg,’
Sandi melaju dengan
motornya ke rumah sakit, setelah samapi di sana ia melihat farah, om ferdi dan tante
ana menangis , malang tak dapat di tolak untung tak dapat di raih, karin telah
pergi bersama indahnya sinar rembulan. Pergi untuk selamanya dengan raut wajah
senyum bak bintang. Suster juliete yang mendengar kabar tersebut jufga datang
ke ina. Keesokan harinya karin dimakamkan di sebuah kompleks pemakaman. Suasana
duka menyelimuti hati orangtuanya dan orang orang terdekatnya. Sepulang
pemakaman , sandi mebaca diary karin di rumahnya, ia baru menyadari bahwa tak
ada orang yang mencintainya sehebat karin dan ia menyesal mengapa ia
mengetahuinya di saat karin telah tiada.
Tidak
terasa 5 tahun telah terlewati bersama kematian karin . farah, ratu, dan sandi
telah mendapat gelar sarjana ekonomi. Di hari itu juga sandi melamar seorang
gadis pilihannya, di malam pernikahannya ia meliht ke luar rumah dan sengaja
duduk di teras sambil menutup lembaran terakhir di diary karin yang berisi.
Malam indah dear,
Takdir memang tak pernah bisa menyatukan kami,
wktu memang tak izinkan aku untuk jadi milik dia, jika memang semua tak seindah
mimpi ku, tak sebagus khayalku aku harap
dia bisa dapatkan yang lebih baik dariku,
Dear, seandainya suatu saat dia merindukan aku aku harap mata indahnya
memandang langit indah di sana , aku akan selalu senyum untuk dia , selalusetia
dalam hati dia meski dia bukan milik aku, sekalipun sikap dia berubah tapi aku
yakin dalam htinya masih ada mengingat ku walau Cuma ingat nama aku. Aku akan
selalu sayang dia, sayang sandi..
Forever in my heart : )
Ia menatap ke langit malam yang indah, disana
ia melihat bintang merangkai namanya di langit dan disana juga ada senyum indah
karin menatapnya. Penuh arti, tanpa terasa air mata menetes di mata sandi,
malam itu malam yang sangat berarti bagi sandi, di saat lembaran lama telah di tutup dan diganti
lembaran baru yang akan dimulai oleh sandi malam itu.
selesai
Raining
Cindi
ayu fernanda
Hujan masih turun dari langit kelabu menemani
sore yang sepi , rintik rintiknnya mengalir bersama dentingan waktu . seorang
gadis manis yang bernama qhea masih menangis terduduk diam di atas kasur nya ,
ia masih tak mengerti akan cinta dan sikap bayu . mantan kekasihnya dan juga
anggota dari band yang terkenal mapai club
Hujan masih enggan untuk berhenti , air mata
tiba tiba menetes lagi dari matanya , ia sangat menyayangi dan mencintai bayu ,
tapi dengan begitu tega bayu mempermalukan dan membuatnya begini. Semenjak
kejadian beberapa hari yang lalu qhea jadi tak mengerti akan perasaannya dan ia
sangat membenci hujan.
Teringat nya pertemuannya dengan bayu kemarin
, hal yang ia kira berakhir dengan romantis ternyata berakhir dengan tangis ,
bayu memutuskan qhea di depan umum dan melontarkan kata kata yang tak pernah
qhea duga , tepat saat itu hujan turun mengguyur tubuhnya , qhea segera berlari
dari hadapannya , basah kuyup di tengah guyuran hujan . kejadian itu membuat
qhea sangat membenci hujan.
Dalam kamar yang bercat pink ungu warna
kesukaan para princess itu qhea terbaring lesu sambil mendegarkan lagu ‘’ love
in the rain ‘’ lagu kenangannya bersama bayu yang dinyanyikan oleh animall
class feat. Mapai club, kembali teringatnya saat pertama ia bertemu dengan bayu
di saat ia menonton konser pertama mapai club , ketika itu ia ingin meminta
tanda tangan dari 4 personil itu , tepat saat ia meminta tanda tangan bayu ,
bayu menatapnya dengan penuh arti , sehingga mereka menjadi dekat dan akhirnya
satu kampus .poto poto bayu masih bergantung di dinding kamarnya, qhea langsung
memandang ke luar sambil bergumam
‘’ hujan begitu menyebalkan, hanya bisa
membuatku menangis, kecewa . rintik rintiknya hanya bisa membuatku lemah . huh , berhentilah aku mohon ..’’
Ternyata ucapannya bukan membuat hujan
berhenti , tapi membuatnya semakin deras. qhea tertegun kembali menatap poto
bayu di hpnya . akhirnya ia tertidur di antara bunyi rintik hujan.
Beberapa lama qhea tertidur , tiba tiba pintu
diketuk oleh seseorang yang sangat berarti baginya , suara yang lembut dan
beribawa , dan itu adalah ibunya qhea
‘’ sayang , didepan ada erni tuh , dia
nyariin kamu , katanya dia mau ngajak kamu jalan .’’
‘’ ia ma , qhea mau cuci muka dulu , bilang
sama erni tunggu qhea sebentar ya ma .’’
‘’ ia , nanti mama bilang sama erni .’’ kata
ibu qhea sambil berlalu
Setelah selesai mencuci muka , qhea pun
segera mengganti baju daan mengoleskan wajahnya dengan foundation agar tak
terlihat lesu , dan tak lupa qhea memakai maskara dan eyeliner serta softlens
berwarna brown, blush on berwarna baby pink redup agar tak terlihat begitu
menor. Ia pun membawa tas jinjing kecil. Setelah sampai di bawah iapun segera
menemui erni.
‘’ sorry er , loe udah nunggu lama ya ?’’
‘’ ngak apa apa qhe , belum lama , paling 15
menit kok .’’
‘’ haha .. lumayan tu .’’
‘’iya , eh jalan yuk .’’
‘’ kemana ?’’
‘’ kemana saja .’’
‘’ gue bilang sama mami gue duluan ya .’’
‘’iya,’’
Setelah meminta izin kepada mamanya qhea
segera pergi bersama erni
‘’ eh loe udah baik ya qhe , hem cepat benar
loe lupain bayu ?’’
‘’ jadi menurut loe gue sakit hati gini
gayanya awut awutan gitu , oh nono .’’
‘’ eh .. iya sih . tapi gaya loe ok deh .’’
‘’ thanks er .’’ kata qhea .
mereka pun melanjutkan jalan jalan santai
sambil ngomong dan ketawa kecil , di tengah perjalan mereka melihat kedai es
krim ,
‘’ loe haus ngak ,’’ tanya qhea
‘’ iya sih , beli es krim yok ,’’ kata erni
sambil mengajak qhea
‘’ tapi kan bayu ..’’
‘’ eh kok loe ingat bayu lagi sih , mentang
mentang bayu sama loe suka es krim , yang ini beda qhe situasinya .’’
‘’ kalau gitu ok deh ,’’
Mereka berdua pun lalu menuju kedai tersebut , di sana
qhea segera mencari es krim kesukaan
bayu ,
‘’ mang , ada es krim yang sering qhea beli
ngak ?’’
‘’ oh , yang sering neng beli sama pacarnya
itu ya , ada kok , tapi tinggal satu aja ,’’
‘’ ngak apa , lagian qhea pengennya satu ,’’
‘’ ngomong ngomong pacarnya mana ?’’
‘’ udah putus ,’’
‘’ kok bisa ? , cocok kok .’’
‘’ ngak tau , ‘’ sahut qhea simple
‘’ ehg , mana es krimnya ?’’ lanjutnya
‘’ oh , ini neng .’’ kata tukang es krim
tersebut , ketika qhea ingin mengambilnya tiba tiba ada seorang cowok yang
datang sambil berkata
‘’ mang , es krim kayak gitu juga dong ,’’
‘’ habis , yang lain mau ngak ?’’
‘’ benaran mang ?’’
‘’ iya , barusan neng yang pake baju pink itu
yang beli.’’
‘’ oh , makasih ya mang .’’
‘’ iya , sama sama .’’
Cowok tersebut segera mengejar qhea , mamang
es krim hanya terbengong bengong melihatnya
‘’ misi , ‘’
‘’ iya , ada apa ya ,’’ sahut erni
‘’ tadi yang beli es krim siapa .’’
‘’ kami berdua , ada apa ya ..’’
‘’ panggil aja rei ,’’
‘’ hem , ada apa ya rei ?’’
‘’ nampaknya loe ngak deh beli es krim yang
gue cari , pasti temennya’’
‘’ oh qhea , tadi emang dia beli es krim yang
itu , emang loe suka juga ya ,’’
‘’ iya
, siapa tadi nama temannya .’’
‘’ panggil aja gue erni , qhea,’’
‘’ hem , misi qhe es krim tadi masih ada ngak
?’’
‘’ loe cari es krim ini , ‘’ kata qhea sambil
menunjukan es krim itu
‘’ boleh gue beli ngak ,’’ kata rei sambil
memohon
‘’ ngak boleh , maaf ya , kalau ngak ada
kepentingan yang lain mendingan loe pergi ,’’ kata qhea sinis
‘’ judes amat .’’
‘’ maaf ya rei , temen gue emang lagi putus
cinta , biasanya baik kok ,’’ kata erni
‘’ oh , ngak apa kok ,’’
‘’ yok , er males gue lihat orang sok dekat
,’’ kata qhea sambil menarik tangan erni
Rei yang melihatnya hanya tersenyum dan
berlalu ,
‘’ loe ngapa qhe cowok ganteng dicuekin ,’’
‘’ gue kasi tau ya er ngak ada yang lebih ganteng dari bayu ,’’
‘’ bayu , apa sih istimewanya ? ‘’
‘’ pikir sendiri , ‘’ kata qhea sambil
memakan es krimnya
‘’ aneh banget loe ,’’
Mereka pun melanjutkan perjalanan sambil
lari lari kecil , tiba tiba di tengah qhea jalan ada cowok yang menabraknya,
minuman cowok tersebut langsung menumpahi pakaian nya
‘’ maaf ya , gue ngak sengaja , sekali lagi
maaf .’’ kata cowok tersebut
‘’ tapi baju gue basah tau , loe bisa ganti sekarang gitu ,’’ kata qhea
sambil marah marah, ketika dia menghadap ke cowok tersebut
‘’ eh , loe qhea kan ?’’ kata cowok tersebut
‘’ ehg,
loe lagi, loe lagi. Ngapain loe, mau maksa lagi ?’’
‘’
ngak kok , sini gue bantu beresin .’’ kata reihan
‘’ ngak usah , yok er kita pergi ,’’ kata
qhea sambil berlari
‘’ bye ..’’ kata erni sambil melihat rei
‘’ bye
juga ,’’ kata rei
Di tengah qhea lari , tiba tiba hujan turun .
ia kemudian lari mencari tempat terdekat , kemudia memanggil taxi dan pulang
kerumahnya tanpa memperdulikan erni
Di rumahnya , qhea segera masuk ke kamar dan
mengganti pakaiannya , ia lalu menangis sejadi jadinya, ia tak menyangka hujan turun di tengah kekecewaan dan
kesedihannya , hujan tak pernah memperhatikan dirinya.
Keesokannya
di kampus qhea yang diantar supir pribadinya segera masuk kedalam kampus. di tengah perjalanannya ia kembali bertemu
dengan bayu
‘’ hei qhe , ‘’ sapa bayu yang pura pura tak
ingat apa yang telah ia lakukan kepada
qhea , namun qhea tak memperdulikan nya
‘’ qhe , loe masih marah ya sama gue ,’’
lanjutnya ,
‘’ jadi segala kelakuan loe kamarin loe kira
itu ngak buat gue sakit hati gitu, jahat benar loe yu ,’’
‘’ qhe , masalah kemaren gue minta maaf ya ,
please , gue akan lakukan apapun asal loe mau maafin gue ,’’
‘’ gampang bener loe minta maaf yu , loe
bener bener buat gue emosi ya ,gue sakit hati , emang sih loe ngak apa apa.
Hebat benar loe, sekarang loe pergi dari hadapan gue ‘’ kata qhea sambil
menatap mata bayu
‘’ pandangan loe ngak pernah berubah qhe ,
gue sayang sama loe ,’’
‘’ apa kata loe ? loe sayang sama gue ,
terasa terbang ke awan gue yu dengarrya terus gue jatoh terhempas , loe tau kan
rasanya ? sakit yu , sakit .’’ kata qhea sambil menangis
‘’
qhe kemaren gue emosi qhe , gue mohon qhe loe maafin gue ,’’ kata bayu sambil
berlutut di hadapan qhea
‘’ bangun yu
, loe sekarang udah bukan siapa siapa gue lagi , dan ingat jangan pernah
loe deketin gue lagi . gue tau kok loe itu terkenal tapi kalau dalam cinta loe
benar benar ngak terkenal yu’’ kata qhea
‘’ apapun yang gue lakukan buat loe gue ngak
bakal malu ,asal loe mau maafin gue ,’’ kata bayu
‘’ gue ngak bakal lagi percaya sandiwara loe
, sekarang terserah loe , loe mau pergi apa ngak .’’ kata qhea sambil berlalu
‘’ qhe gue janji gue bakalan dapetin loe lagi
, gue sayang sama loe ,’’ kata bayu , anak anak di kampus itu yang melihatnya
hanya tersenyum sinis dan berlalu.\
‘’ ngak nyangka ya , artis kalau putus cinta
susah juga ya ,’’ kata salah seorang siswa
‘’ bener tu , mau ngak ya bayu sama gue ,’’
kata yang lain
Qhea segera masuk kedalam kelas tanpa
memperhatikan omongan teman temannya , erni yang baru datang segera menghampirinya
dan berkata
‘’ loe ngapa qhe ? kok loe nangis .’’
‘’ ngak , gue ngak apa apa kok .’’ kata qhea
‘’ loe benaran ngak apa apa , ‘’
‘’ iya gue ngak apa apa kok , sakit hati
doang ,’’
‘’ gara gara apa ? hem gue tau , pasti bayu
lagi kan , memang lah cowok ngak tau diri , belum gue hajar itu orang . mentang
mentang artis seenaknya aja’’ kata erni penuh emosi melihat sahabatnya yang
selalu terluka karena orang seperti bayu
‘’ udah biasa kok er , gue sakit hati , ya
udah kita ke taman yuk , daripada ngebahas masalah kaya gini .’’ kata qhea
sambil berdiri
‘’ oke , kalau loe semangat kan gue jadi
senang , ‘’ kata erni sambil menarik tangan qhea
Di taman depan kampus itu qhea dan erni
segera duduk di salah satu bangku sambil memesan minuman kepada pedagang disitu
, di tengah mereka menikmati minuman dan makanan ringan tiba tiba seorang cowok
memakai kacamata dan bersweater berwarna putih menghampiri mereka ..
‘’ permisi mbak ,,’’ katanya
‘’ waw ,, keren banget ni cowok . qhe coba loe
lihat yang ini lebih keren dari bayu .’’ kata erni blak blakan
‘’ makasih .’’ kata cowok itu sambil
tersenyum
‘’ ih apaan sih , biasa aja deh , iya ada apa
?’’ sahut qhea spontan
‘’ hem sebentar , rasanya kita pernah ketemu
deh , tapii .’’ kata cowok tersebut sambil melepas kacamatanya
‘’ iya gue ingat , loe Rei kan , yang kemaren
di taman’’ kata erni sambil melihatnya
‘’ iya ,loe benar ,dan loe erni kan dan
temennya yang judes ini kalau ngak salah qhea ..’’
‘’ apa kata loe , gue judes , loe aja yang
sok dekat , pergi yok malas gue kesini .’’ sahut qhea
‘’ ngak sopan banget deh loe qhe ,’’ kata
erni
‘’ kalau loe ngak mau pergi ya udah gue aja
, ‘’kata qhea sambil berdiri mengambil tasnya
‘’ eh , tega amat sih loe qhe , loe ngapa sih
? ‘’
‘’ oh sekarang gara gara cowok itu loe jadi
ngelupain sahabat loe dan nyalahin gue , ya udah pergi loe sama tu cowok dan
jangan anggap gue sahabat loe ,’’ kata qhea emosi
‘’ loe tu yang berubah , semenjak loe putus
dari bayu sikap loe tu berubah , jadi lebih mudah emosi , sekarng kalau loe mau
pergi , ya udah pergi sana , loe itu mudah dibodohin oleh cinta’’ kata erni
yang juga ikut emosi.
Rei yang mendengar mereka berantem jadi
bingung daan merasa salah ,
‘’ kalian kok jadi berantem gara gara gue ,
ya udah deh kalau gitu gue aja yang pergi ,’’ kata rei sambil memasang
kacamatanya,
‘’ eh loe dengar ya , gara gara loe gue jadi
berantem sama erni , loe itu benar benar bikin masalah ya .’’ kata qhea sambil
menatap sinis rei
‘’ eh, qhe ini ngak ada hubungan nya ya sama
rei , kalau loe emang mau pergi silahkan .’’ kata erni
‘’ oke , gue pergi , dan loe er loe emang
bukan sahabat gue lagi ,’’ kata qhea sambil berlari menangis
‘’ tapi
...’’ kata rei
‘’ ya udah , biarkan saja dia pergi , biar dia
tenang dulu ,’’ kata erni sambil memegang tangan rei
‘’ gue minta maaf ya , gara gara gue kalian
jadi berantem .’’
‘’ ngak apa kok , hem btw loe mau nanya apa
tadi ?’’ kata erni yang tampak ceria meskipun hatinya memikirkan qhea
‘’ benar nih ngak apa ?’’ kata rei
‘’ iya ngak apa , duduk nih , loe mau minum
apa .’’
‘’ ngak usah kok , gue mau nanya aja kantor
kepala dosen dimana ?’’
‘’ hem , loe mau kuliah di sini juga ,’’
‘’ iya , gue pindah ke sini , bisa ngak loe
tunjukin kantor kepala dosen ?’’
‘’ iya , nanti gue antar , nunggu gue bayar
dulu ya .’’ kata erni sambil membuka tasnya
‘’ ngak usah er , nanti gue aja yang bayar
,’’ kata rei
‘’ beneran nih , ‘’
‘’ iya ,’’ kata rei
‘’ makasih ya rei ,’’
‘’ngak apa kok ,’’
Setelah rei membayar makanannya mereka pun
segera berjalan menuju kantor kepala dosen ,mereka pun mengobrol santai
‘’ eh , ngomong ngomong temen loe kok judes
banget sih ?’’ tanya rei
‘’ qhea maksud loe ,’’
‘’ ya , siapa lagi ?’’ kata rei sambil mengangkat
bahu
‘’ gue kan pernah bilang sama loe kalau dia
tu lagi putus cinta , jadi mudah emosian .’’ kata erni dengan santai
‘’ tapi kan orang putus cinta ngak segitunya
juga kan ?’’
‘’ qhea tu sayang banget sama cowoknya ,
banyak kenangan mereka berdua , jadi dia susah banget lupain bayu .’’
‘’ bayu , siapa tu ?’’
‘’ bayu tu lah mantannya qhea , loe tau mapai
club kan ?’’
‘’ iya gue tau , yang lagi hits itu kan jadi bayu mapai club itu mantannya qhea ,’’
‘’ bener banget loe ,’’
‘’ tapi kok gue pernah lihat qhea lari sambil
nangis gara gara hujan , itu gara gara dia phobia sama hujan atau gimana ?’’
tanya rei penasaran
‘’ maaf ya kalau nanyanya kebayakan , ‘’
lanjut rei
‘’ ngak apa kok , dia dulu tu sama bayu punya banyak kenangan ,
qhea tu sebenarnya suka banget sama hujan , tapi semenjak bayu memutuskan dia
pas hujan , ya jai benci banget dia sama hujan .’’ kata erni
‘’ oh gitu ya , ngak nyangka gue ,’’ kata rei
sambil geleng geleng kepala
‘’ itu kantor kepala dosen udah nyampai , loe
mau gue antar ngak ?’’ tanya erni
‘’ ngak usah , makasih ya er , eh gue boleh
minta no. Hp loe ngak ?’’
‘’ boleh kok , sekalian kalau loe mau gue
punya kok no. Hp nya qhea ,’’
‘’ boleh , mana ?’’
Setelah memberikan no hp nya , rei segera
masuk ke kantor kepala dosen , dan erni masuk ke ruang kampus kembali sambil
duduk di dekat qhea , namun karena mereka sedang bertengkar mereka pun tak
saling tegur sapa dan hanya diam diaman , tak lama kemudian seorang dosen datng
sambil membawa seorang pemuda, dan itu adalah rei.
‘’
pagi anak anak ,’’ kata dosen tersebut
‘’ pagi juga bu .’’
‘’ oke ibu akan kenal kan kalian dengan
mahasiswa baru , ayo rei ,’’
‘’ selamat pagi ,’’
‘’ pagi ..’’ kata murid yang lain menjawab
kecuali qhea yang sibuk sendiri memainkan bulpointnya
‘’ nama saya rei , saya pindah ke kampus ini
karena ikut bisnis orang tua , terima kasih .’’ kata rei
‘’ ya udah , sekarang kamu duduk di dekat
..’’
‘’ saya aja bu ,,’’ kata rina
‘’ huu .’’ teriak mahasiswa yang lain
‘’ ya udah , kamu duduk sama rina aja ,’’
‘’ ya bu ,’’
Setelah jam pelajaran selesai mereka pun
pulang ke rumah masing masing, qhea yang
biasanya pulang kuliah selalu mengajak erni kini hanya pulang sendirian
, ketika ia sedang jalan menuju mobil jemputannya ia melihat erni pulang dengan
rei ,
‘’ balek bareng gue aja yok , ‘’ ajak rei
‘’ ngak ngerepotin nih ?’’ tanya erni
‘’ ngak apa kok ,’’
‘’ oke ,’’ kata kata erni sambil naik ke
motor rei
‘’ ih , sahabat macem apa tu , bikin kesel
,’’ gumam qhea
‘’ tu
lah qhe , coba loe masih jadi pacar gue pasti ngak akan sesebel itu .’’ kata
bayu yang tiba tiba di sampingnya
‘’ loe lagi yu , pusing gue , lihat muka loe
tambah hancur hati gue ,’’ kata qhea dengan nada pelan
‘’ gue tau kok loe masih sayang sama gue tapi
loe aja yang ngak mau ngaku ,’’
‘’ ih apaan sih loe , malu tau , gue pulang
dulu ,, ‘’ kata qhea sambil berlari kecil
‘’ tunggu qhe , ‘’ sapa bayu lagi
‘’ ada apa sih ?’’
‘’ loe mau kan maafin gue ?’’ tanya bayu
sambil memohon
‘’ ngak ,, ‘’ kata qhea sambil masuk ke
mobilnya
Stelah seminggu berantem dengan erni qhea pun
menyadari apa yang ia lakukan terlalu egois , keesokan harinya ia pun segera
turun awal dan meminta maaf ke erni ,
‘’ er .. er .’’ kata qhea dengan pelan dan
sedikit malu
‘’ loe manggil gue qhe ?’’ tanya erni dengan
bingung dan senyum sendiri
‘’ siapa juga yang mangil loe , ke gr’an deh
.’’ kata qhea yang juga tersenyum
‘’ terus ngapain loe senyum tu , hayoo .’’
‘’ ih apaan sih er , hem gue minta maaf ya
atas kejadian kemaren kemaren ,’’
‘’ gue maafin ngak ya ,’’
‘’ beneren deh er ,’’
‘’ tapi ada satu syarat ?’’
‘’ apa ?’’
‘’ tunggu sebentar ya , reii ......... sini
deh sebentar .’’ kata erni sambil
melihat reihan
‘’ ngapain sih loe manggil cowok sok dekat
itu ,’’ kata qhea dengan sebel
‘’ ada apa er ?’’ tanya rei
‘’ sahabat gue mau minta maaf sama loe nih
.’’ kata erni
‘’ ih apaan sih , gue tu minta maaf sama erni
bukan sama loe ,’’ kata qhea
‘’ eh qhe , kalau loe mau minta maaf sama gue
loe juga harus minta maaf sama rei .’’ kata erni
‘’ kalau gue ngak mau ?’’ kata qhea
‘’ kita ngak usah baikan ,’’ kata erni
‘’ ya udah deh , gue maafin loe ,’’ kata qhea
sambil menjabat tangan rei , qhea merasakan ada yang beda dengan salaman nya
dengan rei, seperti salaman pertamanya dengan bayu ,
‘’ups , sory .’’ kata rei
‘’ ngak apa kok .’’ kata qhea
‘’ hemmmm ,,’’
‘’ ih apaan sih .’’ kata qhea
Semakin harinya mereka semakin akrab ,
ketika qhea pulang kuliah bersama rei dan erni ia melihat bayu pulang dengan
seorang cewek , qhea kemudian pergi
sambil mengis , rei pun segera mengejarnya dan hujan turun ,
‘’ qhe , tunggu gue .’’ teriak rei yang tak
peduli dengan buku buku nya basah terguyur hujan , namun reisha tak
memperdulikannya dan duduk di sebuah bangku , tubuhnya basah terguyur hujan dan
ia hanya menangis ,
‘’ qhe , cinta itu memang indah dan
menjanjikan, tapi itu tak juga akan selalu ada , jika cinta loe sama bayu besar
, tapi bayu aja ngak ngerasain yang loe rasain, gimana .’’ kata reihan sambil
duduk di sebelah qhea
‘’ tapi rei , kemaren bayu bilang dia sayang
banget sama gue , gue emang masih kesel dengan perlakuan dia , tapi gue juga
masih sayang sama dia , tapi tadi dia malah pulang sama cewek lain , lalu yang
dia harapkan dari gue apa ?’’ kata qhea sambil menangis
‘’ mungkin aja kan itu temen dia atau yang
lainnya , loe jangan salah sangka dulu , kalau dia bener cinta sama loe dia
pasti balik lagi sama loe .’’
‘’ gue benci sama bayu , ‘’ kata qhea yang
menghapus air matanya
‘’ tapi loe sayang kan sama gue , hemm gue
bakal ngikutin bayu deh , loe dengar ya , love in the rain make a history beetwen us , who do not will be forgetten ,
be forgetten .’’
‘’ ngak mirip tau , tapi makasih ya loe buat
gue bisa tersenyum , gue sayang sama loe rei , loe sahabat terbaik gue ,’’
Rei hanya mendesah mendengarnya , dalam
hatinya ia bergumam sendiri ,
‘’ qhe , gue tu sayang sama loe bukan sebagai
sahabat tapi gue mengharap lebih , tapi gue akan tetap ada buat loe ,’’
‘’ ya udah , pulang yok ,’’ kata qhea
‘’ hem , loe ngak takut lagi ya sama hujan ,’’
‘’ hari kok hujan sih , ntar gue sakit lagi
.’’ kata qhea sambil bergumam
‘’ kalau gitu kapan lagi loe mau upain bayu
.’’ kata rei
‘’ tapi kan rei ?’’
‘’ ayo .’’ kata rei sambil menarik tangan
qhea
‘’ mau ya , ‘’ lanjutnya
‘’ kalau udah kaya gini gue ngak bisa nolak
nih .’’ kata qhea
Setelah hujan sedikit reda rei pun mengantar
qhea pulang , di rumah qhea ....
‘’ qhea , kamu kok baru pulang , tadi mami
nelpon erni katanya kamu udah balek , kemana aja kamu sayang ?’’ kata ibunya
kuatir
‘’ tenang aja mi , qhea baik baik aja kok ,’’
kata qhea tersenyum kecil
‘’ qhea , gue pulang dulu ya ?’’ kata reihan
‘’ siapa qhe , kok temennya ngak diajak masuk
dulu , ayo masuk dulu ?’’ kata ibunya qhea
‘’ ngak usah tante , baju saya kan basah ,
mendingan saya pulang dulu aja ,’’ kata reihan
‘’ nunggu aja , kan bisa ganti pake baju
papa nya qhea ,’’
‘’ tapi kan tante ?’’
‘’ udah , ini ada handuk , nanti biar tante
ambilkan bajunya papa qhea , kamu gantinya di kamar mandinya qhea . soalnya
kamar mandi tamu lagi rusak ’’ kata mami qhea sambil berlalu
Rei segera pergi ke kamar qhea setelah
mengambil baju dari mamanya qhea , qhea yang hanya memakai celana pendek dan
ten top masih duduk di kamarnya ,
‘’rei , tante sama om mau pergi sebentar ,
kamu hati hati ya , jaga qhea juga ,’’ pesan ibunya qhea
‘’ baik tante ,’’ kata rei
Rei segera masuk ke kamar qhea , qhea yang
ingin keluar kamar melihat rei masuk berteriak karena ia melihat rei hanya
memakai handuk ,
‘’ tenang qhe , gue ngak bakal ngapa ngapain
loe , gue cuma mau ganti baju aja , soalnya mami loe bilang kamar mandi yang
lain rusak ,’’ kata rei
‘’ loe ngak ngapa ngapain gue kan , terus
mami sama papi kemana ?’’ tanya qhea yang mulai tenang
‘’ mami sapa papi loe udah pergi tu , loe
tenang aja , gue ngak ngapa ngapain loe kok , kalau pun loe mau di apa apain
gue pun ngak mau ngapa ngapain loe .’’ kata rei sambil tersenyum
‘’ udah , kalau loe mau ganti baju ganti aja
, gue di nonton tv ya .’’ kata qhea
Setelah mengganti baju , rei segera menemui
qhea untuk pulang ,
‘’ qhe , gue pulang dulu yan .’’
‘’ iya , hati hati loe ,’’ kata qhea sambil
tertawa melihat rei memakai baju kebesaran.
Setelah lama mereka akrab , rei masih belum
bisa menyatakan cintanya , ia tau qhea
masih belum bisa melupakan bayu ,
Keesokan harinya di kampus ....
‘’ pagi qhe ,’’ kata rei
‘’ pagi ,’’ kata qhea sambil cemberut
‘’ loe napa qhe ?’’
‘’ gara gara hujan kemaren gue jadi .....
huaccihhh .’’ kata qhea sambil bersin sebelum ia melanjutkan kata katanya
‘’ iya deh gue minta maaf ya ,’’
‘’ tapi gara gara loe gue jadi ngak takut
hujan lagi ,, umuacchh .’’ kata qhea sambil mencium pipi rei
‘’ ngapain loe cium gue .’’ kata rei
‘’ ada bayu tadi , ‘’ kata qhea
‘’ ih , apaan sih loe , yuk masuk kelas .’’
kata rei sambil memegang tangan qhea
‘’ pagi .’’ kata erni yang baru datang
‘’ pagi .’’
‘’ eh , gue lupa , kemarin gue ada jalan sama
bayu , terus dia ngasi gue tiket konser , tiga malahan .’’
‘’ beneran loe ?’’ kata qhea
‘’ iya , ‘’
‘’ rei ajak kita berdua kan ,’’ kata erni
‘’ iya , bener rei .’’ kata qhea
‘’ nih buat kalian berdua ,’’
‘’ qhe , ada animall class , ih idola gue
ada semua ,’’ kata erni
‘’ iya , nanti gue jemput loe qhe ?’’ kata
rei
‘’ terus gue ?’’ kata erni
‘’ cari aja tumpangan sendiri .’’ kata rei
‘’ modus nih ,’’ canda erni
‘’ ya udah , malam ini gue jemput loe ya qhe
,’’ kata rei
‘’ oke ,’’ sahut qhea, sementara itu erni
sibuk sendiri mencari teman untuk nonton konser bersamanya.
Setelah selesai kuliah , dan hari masih sore , qhea berdandan secantik
mungkin , tak lupa ia memakai baju mapai club ,
‘’ bayu , i’m coming .’’ kata qhea sambil
senyum senyum sendiri
Malam pun tiba ,
‘’ qhea .’’ sapa rei depan rumahnya
‘’ iya , rei ayo cepat gue ngak sabar nih ,’
kata qhea
‘’ iya , cepet naik ,’’
‘’ oke ..’’
Setelah sampai di lokasi konser , konser pun
dimulai dengan presenternya diki dan rita .
‘’ selamat malam semua ..’’
‘’ malam .’’
‘’ oke , sebelum artis kita manggung saya mau
tanya , siapa yang bakal tampil pembuka ?’’
‘’ mapai club ....’’
‘’ animall class ....’’
‘’ mas bajettttttttttttt....’’ teriak para
fans masing masing
‘’oke , harap tenang dulu , kita tampilkan
mapai clum feat animall class dengan single terbarunya love in the rain ,’’
qhea histeris mendengarnya ..
‘’ selamat malam semua ..’’ sapa cindi ,tini
,umi , siska , bayu , nova , charles dan julius.
‘’ malam ....’’ teriak fans histeris
Suara musik mulai dimainkan ,, para fans pun
ikut bernyanyi , rei termenung melihat para anggota animall class sementara
qhea senyum senyum sendiri melihat bayu , setelah konser ditutup dengan lagu
money dari mas bajet , rei segera mengajak qhea pulang, namun qhea menolak dan
mengajak rei untuk poto bareng mapai club dll .
‘’ mau ya rei ?’’
‘’ iya deh , ayo .’’
Setelah mengantri cukup lama karena banyak
fans mereka pun dapet berfoto dengan mapai club dan animall clas sambil
mengobrol
‘’ hei qhe .’’ sapa bayu
‘’ hei juga , ‘’
‘’ loe kenal bayu ?’’ tanya umi
‘’ iya ,’’ sahut qhea simple
‘’ hem , dia mantan gue ,’’ kata bayu
‘’ apaan sih ,’’ kata qhea
‘’ gue baru ingat dia kan mantan bayu , ‘’
kata anggota yang lain
‘’ ya udah , jangan kelamaan ngobrolnya ,
poto yuk ,’’ ajak rei
‘’oke ,’’
Setelah poto poto qhea dan rei segera pulang
, keesokan harinya di kampus qhea segera mencari erni dan melihatkan poto
potonya.
‘’ hei , er .’’
‘’ hei qhe ,’’
‘’ semalam loe nonton ngak ?’’
‘’ iya dong , tapi gue ngak ada lihat kalian
,’’
‘’ gue jugan nonton .’’
‘’ eh , semalam gue poto poto banyak loe ,’’
‘’ mana .. mana ..’’ tanya erni
Qhea segera membuka ipad nya dan menunjukan
poto poto tersebut. Setelah lama mereka bersama qhea melihat di suatu
pemberitaan bahwa bayu sedang dekat dengan salah seorang member animall class ,
harapan qhea mulai pergi terhadap bayu , sementara itu rei yang dekat dengannya
mulai serius terhadapnya akhirnya qhea menerima cinta rei , setelah lama mereka
kuliah mereka pun lulus dan rei melamar qhea.
Di hari mereka tunangan rei memberikan sebuah
cincin yang indah kepada qhea
‘’ qhe , gue sayang banget sama loe , ‘’
‘’ gue juga rei ,’’
Rei segera naik ke atas panggung dan berduet
dengan animall class membawakan lagu love in the rain , qhea yang terharu tiba
tiba meneteskan air matanya daan berlari menuju rei , mereka berpelukan dengan
bahagia , di tengah keharuaan itu mas bajet dan mapai club juga bernyanyi .
bayu yang datang dengan pasangannya mencium kening qhea , rei hanya tersenyum .
malam itu qhea merasakan hal yang indah dalam dirinya.
SELESAI
0 komentar:
Posting Komentar